Objek Wisata

Jika Anda berasal dari luar Jawa Tengah, pasti tertarik untuk sekali-kali mencoba berlibur ke kawasan ini. Ada segudang tempat wisata yang bisa dijelajahi saat berkunjung ke Jawa Tengah, bukan hanya di bagian ibu kotanya saja, yaitu Semarang, melainkan di kabupaten-kabupatennya pun memiliki tempat-tempat wisata yang boleh ditelusuri.
Berikut adalah beberapa tempat wisata di Jawa Tengah :
1. Baturaden Kabupaten Banyumas
baturadenBagi yang senang berlibur menikmati indahnya alam, pemandangan yang ada di Baturaden sangat cantik apalagi saat di sana Anda pun akan merasakan kesejukan dari hawa udaranya. Dari area Baturaden jugalah wisatawan bisa melihat kota Purwokerto dan juga pantai-pantai luar biasa yang terletak di Cilacap.
Pancuran Pitu merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit bagi para wisatawan oleh karena pemandian air panasnya yang mantap. Berlokasi di lereng Gunung Slamet, tepatnya arah selatan, ada lagi yang namanya Wana Wisata Baturaden.
Tempat ini lebih dikenal dengan hutan alam yang berwarna hijau dan sangat terekomendasi bagi para wisatawan yang gemar berkemah. Jika dari Baturaden, jarak menuju ke Wana Wisata ini 2 kilometer saja dan selain itu pun ada kebun binatang yang bernama Taman Kaloka Widya yang juga mempunyai museum kerangka satwa Indonesia.
Baturaden memiliki satu tempat lagi yang perlu diketahui dan dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Teater Alam di mana ada pertunjukkan yang disuguhkan oleh pesawat terbang milik Garuda Indonesia bertipe Foxer 28. Wisatawan bisa masuk ke dalam pesawat, lalu ada film tentang potensi wisata Banyumas yang dapat ditonton di sana sehingga bertambahlah pengetahuan akan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah air tercinta. Durasi setiap film yang ditonton bisa sampai 15 menit. Untuk menikmati semua hiburan di Baturaden, diketahui harga tiketnya hanya 14 ribu saja.
2. Candi Borobudur Kabupaten Magelang
Candi Borobudur Kabupaten MagelangBila suka dengan tempat wisata berbau sejarah, Candi Borobudur adalah situs yang tepat untuk dikunjungi dan bisa menjadi area yang sempurna untuk foto-foto juga. Tidak hanya struktur bangunan candinya saja yang bisa dikagumi karena tingginya nilai seni tersebut, tapi pemandangan di sekitarnya pun sangat memesona sehingga tidak akan membuat para wisatawan menyesal atau kapok.
Buka dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore, Candi Borobudur memiliki 504 stupa Buddha dan 1.460 relief dalam kompleksnya yang dapat dinikmati para pengunjung hanya dengan membayar Rp 12.500 untuk per anak, dan Rp 30 ribu untuk setiap orang dewasa.
Sementara untuk para turis, kocek yang harus dikeluarkan untuk masuk ke dalam Borobudur adalah USD 10 untuk per anak dan USD 20 untuk setiap orang dewasa. Keunggulan lainnya adalah wisatawan dapat menjangkau lokasi ini begitu mudah, baik dengan kendaraan besar maupun kecil.
3. Kampung Batik Laweyan Solo
Kampung Batik Laweyan SoloBagi para wisatawan yang suka berburu dan mengoleksi batik, sangat disarankan untuk mengunjungi Kampung Batik Laweyan yang usianya sudah sangat tua ini. Bahkan ketika dibandingkan dengan Keraton Kasunanan pun masih lebih tua tempat ini dan batiknya pun sudah sejak lama eksis, yaitu dari masa kekuasaan Kerajaan Pajang di sekitar abad ke-16 di Jawa Tengah.
Saat memasuki area Kampung Batik Laweyan, Anda akan dikejutkan dengan arsitektural Eropa yang sangat berkesan. Di Laweyan, bangunan-bangunan rumahnya benar-benar impresif seperti Anda tengah berada di Eropa di mana bangunannya sangat kokoh nan megah yang diketahui dulunya dihuni oleh saudagar-saudagar batik.
Sampai di Laweyan, silakan langsung jelajahi satu per satu toko-toko yang ada di sana untuk membeli batik favorit atau belajar membatik. Harga batik yang ditawarkan bervariasi dan sangat relatif; dibanderol mulai dari puluhan hingga ratusan ribu untuk batik cap, dan jutaan rupiah untuk batik tulis.
4. Lawang Sewu Kota Semarang
Lawang-SewuLokasi wisata ini tampaknya sudah sangat populer dan bahkan saat ditanya soal tempat wisata yang terkenal di Jawa Tengah, pasti rata-rata orang akan merekomendasikan bangunan kuno yang menjadi peninggalan Belanda ini. Lawang Sewu sebenarnya adalah bangunan yang dimanfaatkan sebagai perusahaan kereta api Belanda atau trem dan inilah kantor pusatnya di zaman dulu.
Bangunan yang sudah berdiri sejak 1904 ini memang mempunyai banyak sekali pintu sehingga dinamai Lawang Sewu atau seribu pintu. Dengan adanya lebih dari 1.200 daun pintu dan 429 buah lubang pintu, tempat wisata ini makin menarik dan banyak juga pasangan yang akan menikah memilih Lawang Sewu sebagai tempat foto pre-wedding mereka.
Tiket masuknya sangat terjangkau sebab hanya cukup membayar Rp 10 ribu untuk setiap wisatawan, tapi kalau tertarik juga untuk menjelajahi ruang bawah tanah Lawang Sewu, maka wisatawan diharuskan mengeluarkan kocek sebesar Rp 30 ribu setiap kepala. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di Komplek Tugu Muda yang tepatnya ada di Jalan Pemuda.

Comments

Popular posts from this blog